Novel ‘Gunung Kawi’ kisahnya menceritakan Ryan, seorang pemuda berusia 17 tahun yang prihatin pada bapaknya bernama Drajat, yang makin hari makin menunjukkan perilaku aneh, mengerikan dan sekaligus memalukan. Pola makan yang menyimpang, misalkan makan tanah, makan kulit buah, dan suka berbicara sendiri. Bapaknya Nampak seperti orang stress. Keanehan perilaku Drajat dimulai sejak usaha kebanggannya, yakni pabrik rokok miliknya jatuh bangkrut.

Bella, gadis remaja berusia 20 tahun, sepupu Ryan, yang membantu mengawasi keadaan Drajat, pernah hampir terbunuh karena Drajat menyangkanya seseorang yang telah lama mati. Hingga suatu ketika, tanpa sengaja, Ryan menemukan foto-foto Drajat dengan seorang kakek. Lokasi foto tersebut diambil di Gunung Kawi. Ryan juga menemukan beberpa berkas lainnya, yang memastikan adanya keterlibatan Drajat dengan praktik pesugihan yang berpusat di Gunung Kawi. Setelah berdiskusi dengan Bella, maka Ryan memutuskan mencari petunjuk ke Gunung Kawi, dibantu oleh teman-temannya. Sesampainya di Gunung Kawi, mereka bertemu dengan mbah Kawi. Dan, mbah Kawi membenarkan bahwa Drajat pernah meminta padanya ilmu pesugihan.

Namun, Drajat telah melanggar perjanjian dalam persekutuan dengan jin Gunung Kawi, sehingga keberuntungan Drajat digugurkan dalam sekejap. Dan, juga sebagai akibatnya, Drajat diteror oleh hantu-hantu orang yang telah ditumbalkannya kepada jin Gunung Kawi. Itulah penyebab Drajat menjadi stress dan berhalusinasi. Mbah Kawi pun memberikan jimat penangkal atas permohonan Ryan. Namun, cerita belum usai. Saat hendak meninggalkan Gunung Kawi, Ryan, Adit, Jordi, Yofa, Rebecca dan Jono Kawat, terperangkap dalam suasana mistis yang mengerikan.

Gunung Kawi

Penulis: Ruwi Meita

Penerbit: Bhuana Ilmu Populer

ISBN13: 9786023944019

Format: .pdf

Filesize: 12MB